7 KEajaiBAnn duNiaa Yg BaRruu!!

Minggu, 28 Desember 2008

Selama ini Indonesia merasa bangga dengan Candi Borobudur yang masuk dalam tujuh keajaiban dunia. Maklum, candi Budha yang terletak di Magelang, Yogyakarta itu memiliki arsitektur yang amat mempesona.

Tapi, jutaan penduduk Bumi ternyata mempunyai pendapat sendiri soal Tujuh Keajaiban Dunia yang 'sesungguhnya'. Bermula saat sebuah lembaga swasta berbasis di Swiss-New 7 wonder-membuat jajak pendapat melalui Internet dan telepon untuk menetapkan The New Seven Wonders of the World atau Tujuh Keajaiban Dunia yang Baru. Jajak pendapat ini melibatkan sedikitnya 100 juta orang dari lima benua.

Kemudian, pada 7 Juli lalu ('hari keramat' karena didominasi dengan angka tujuh, yakni 7-7-2007) hasil jajak pendapat tersebut diumumkan dalam sebuah acara megah di Lisbon Stadium of Light, Portugal. Acara yang disiarkan ke 170 negara itu dihadiri para selebritis dunia termasuk astronot Neil Armstrong.

Namun, di sana tak ada Borobudur. Tak ada Angkor Wat. Kemana pula Piramid Giza di Mesir? Bagaimana dengan Menara Pisa? ''Kalau ada ketidakpuasan itu sah saja. Namun, inilah kali pertama seluruh masyarakat dunia dapat memilih dan memutuskan [Tujuh Keajaiban Dunia yang Baru],'' ujar penyelenggara acara di Lisabon, Diogo Freitas do Amaral. Tujuh Keajaiban Dunia yang Baru itu secara fisik memang bisa dikategorikan sebagai landmark dunia.


1. Tembok Besar di China



Tembok terpanjang di dunia ini (memiliki panjang 6.700 km, tinggi 8 meter dan lebar 5 meter) dibangun selama 5 dinasti. Ribuan orang meninggal dalam pembuatan tembok tersebut. Konon, Tembok Cina adalah satu-satunya bangunan di Bumi yang bisa dilihat dari Bulan. Usianya kini sudah mencapai 2.000 tahun, dan masih berdiri kokoh.


2. Taj Mahal di India



Bangunan yang dikenal sebagai karya arsitektur muslim India ini juga dikenang sebagai lambang cinta abadi Kaisar Shah Jahan untuk istrinya Mumtaz Mahal.


3. Colosseum di Roma



Bangunan bernama asli Flavian Amphitheatre ini didirikan oleh Raja Vespasian dan diselesaikan anaknya, Titus. Tahun pembuatannya ada dua versi, yakni 79 sebelum Masehi dan 70-82 sesudah Masehi. Colosseum merupakan tempat penyelenggaraan pertunjukan spektakuler, mencakup 5 jenis pertarungan selama ratusan tahun. Diperkirakan ribuan orang maupun binatang mati dalam pertunjukan di Colosseum.


4. Reruntuhan Kerajaan Petra, Yordania



Petra adalah kota yang didirikan dengan memahat dinding-dinding batu dan dimaksudkan sebagai perlindungan. Kota ini didirikan dengan menggali dan mengukir cadas setinggi 40 meter.
Petra merupakan ibukota kerajaan Nabatean. Didirikan pada 9 Sebelum Masehi-40 Masehi oleh Raja Aretas IV sebagai kota yang sulit ditembus musuh dan aman dari bencana alam seperti badai pasir.
Nabatean membangun Petra dengan sistem pengairan yang luar biasa rumit. Terdapat terowongan dan bilik air yang menyalurkan air bersih ke kota, sehingga mencegah banjir mendadak. Mereka juga memiliki teknologi hidrolik untuk mengangkat air.



5. Patung Yesus di Brasil



Dengan tangan terentang dan terbuka, Patung Yesus (Christ Redeemer) berdiri di puncak Gunung Corcovado. Patung Kristus Penebus ini menghadap ke kota di bawahnya seakan sedang mengawasi hamba-hambanya. Patung yang berada di Rio de Janeiro, Brasil, ini merupakan patung Kristus dengan gaya arsitektur Art Deco.


6. Machu Picchu di Peru



Machu Picchu adalah kota berlapis emas yang dibangun di ketinggian 2.350 meter di atas permukaan laut. Machu Picchu dibangun sekitar 1440 Masehi oleh pendiri kerajaan Inca Pachacutec Yupanqui. Machu Picchu merupakan simbol komunitas dan dedikasi.


7. Piramid Chichen Itza di Meksiko



Chichen Itza merupakan simbol pemujaan dan ilmu pengetahuan. Chichen Itza didirikan raja suku Toltec bernama Quetzalcoatl yang datang ke Semenanjung Yukatan bersama pasukannya. Saat itu suku Maya sudah berdiam di daerah tersebut, kemudian bersama-sama suku Toltec, mereka membangun berbagai kuil yang menyerupai piramid. Nama Chichen Itza berarti 'di bibir mata air rakyat' dalam bahasa Indian setempat.


Yang menarik, ketika nama-nama Tujuh Keajaiban Dunia yang Baru itu diumumkan, langsung muncul berbagai kritik. Misalnya, daftar nama yang disodorkan para juri dinilai tak lepas dari unsur subjektivitas. UNESCO sebetulnya memiliki daftar 850 monumen yang disebut situs peninggalan dunia. Namun lembaga di bawah PBB itu tak dilibatkan dalam proyek tersebut. Selain itu, sulit untuk tidak berprasangka, bahwa seorang responden memilih lebih dari satu kali untuk sebuah nama. Karena peluang seperti itu amat dimungkinkan.

Pemerintah Indonesia termasuk pihak yang keberatan dengan hasil jajak pendapat tersebut. Keberatan itu diungkapkan pemerintah melalui Dirjen Sejarah dan Purbakala Depbudpar Hari Untoro Drajat. Menurut dia, kriteria yang digunakan dalam penentuan daftar Tujuh Keajaiban Dunia yang baru itu tidak jelas. Karena itu, Indonesia akan tetap meyakini Borobudur sebagai salah satu warisan penting di dunia.

Sikap bangga pada warisan budaya nasional memang harus kita kembangkan. Namun, hasil jajak pendapat New 7 wonder tersebut perlu menjadi pelajaran bagi pemerintah untuk mengembangkan strategi baru dalam politik kebudayaan. Dengan strategi yang lebih rapi dan cerdas - termasuk mengintrospeksi boikot terhadap maskapai Indonesia serta penerapan travel warning oleh sejumlah negara - kita berharap kebudayaan yang ada di negeri ini lebih dikenal dan diakui seluruh dunia.


oleh : Christovita Wiloto

0 komentar: